WELCOME TO MY BLOG

WELCOME TO MY BLOG

Jumat, 05 Juli 2013

berebut Kursi di PTN,,,buat apa?? kalo ujung2 nya juga sama sama ngantri bawa amplop coklat di barisan JOB FAIR?

antrian JOB FAIR


halo haloo...setelah sekian lama mimin vakum dari dunia bloger....maklum lah sibuk banget akhir akhir ini..hehehe...uda lama banget yah mimin g nulis berita berita teruptudate(bener g yah bahsanya) :D...

yah kali ini saya mau bahas ni.. menjelang pengumuman SBMPTN yahh... PTN memang banyak difavoritkan oleh banyak orang di seluruh negri ini...yah kebnyakan sih yang terobsesi anaknya pengen masuk PTN para orang-orang tua wali....banyak orang yang menganggap bahwa bisa masuk PTN adalah yang terbaik...dan g sedikit juga para orang2 tua berani ngglontorin banyak dana supaya anaknya masuk di PTN...

Namun, pada kahir perkuliahan yang dinamakan kelulusan, apa yang dituju oleh sarjana-sarjana PTN,? adakah pencerahan, adakah iming-iming kalo lulusan PTN bisa masuk langsung jadi PNS,,bisa langsung jadi pegawai BUMN,,, dan apa bedanya lulusan PTN dengan lulusan PTS jika sama sama bertujuan menjadi PEGAWAI..sama saja kan...1 tujuan,, yang membedakan adalah yang satu PEGAWAI lulusan PTN,,yang satu PEGAWAI lulusan PTS...dan keduanya tetaplah pegawai yang diperbudak oleh sebuah instasi....

Lalu apa juga bedanya lulusan PTN yang ujung2 nya hanya  masuk antrian JOB FAIR yang ujungnya pun belum jelas? yang menurut saya, job fair cuma media mencari dolar oleh penyelenggara?  lalu apa bedanya dengan PTS ? kl jebolan PTN juga ujung2 nya menjadi satu antrian dengan lulusan PTS di barisan JOB FAIR..adakah yang istimewa dari lulusan PTN...BUkannya lulusan dari perguruan tinggi harus bisa menciptakan lapangan kerja...bukan nya membuat antrian di barisan JOB FAIR...?? salam rambo

Rabu, 14 November 2012

KEUTAMAAN BULAN MUHARRAM ,1 SURO


اَلْحَمْدُ لِلّهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ وَالصَّلاةُ وَالسَّلامُ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ سَيِّدِ الْمُرْسَلِيْنَ إمَامِ المتقينَ وقائدِ المجاهدينَ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَمَنْ تَبِعَهُ بِإِحْسَانٍ إِلَى يَوْمِ الدِّيْنِ  {أما بعد
alhikmah.ac.id  - Alhamdulillah, kita memasuki bulan Muharram 1433 H, yang berarti mengawali tahun baru 1433 H dan meninggalkan tahun 1432 H. Kita bersyukur kepada Allah Ta’ala atas kesempatan hidup yang masih diberikan kepada kita. Semoga kita dapat melaksanakan risalah ibadah secara ikhlas dan benar. Dan semoga kita serta seluruh umat Islam di tahun ini lebih baik dari tahun yang lalu dan tahun yang akan datang akan lebih baik lagi dari tahun ini.
Keutamaan Bulan Muharram
Bulan Muharram adalah salah satu dari empat bulan haram atau bulan yang dimuliakan Allah. Empat bulan tersebut adalah, Dzulqa’dah, Dzulhijjah, Muharram dan Rajab. Allah Ta’ala berfirman:
إِنَّ عِدَّةَ الشُّهُورِ عِنْدَ اللَّهِ اثْنَا عَشَرَ شَهْرًا فِي كِتَابِ اللَّهِ يَوْمَ خَلَقَ السَّمَوَاتِ وَالْأَرْضَ مِنْهَا أَرْبَعَةٌ حُرُمٌ
“Sesungguhnya jumlah bulan di Kitabullah (Al Quran) itu ada dua belas bulan sejak Allah menciptakan langit dan bumi, empat di antaranya adalah bulan-bulan haram” (QS. At Taubah: 36)
Kata Muharram artinya ‘dilarang’. Sebelum datangnya ajaran Islam, bulan Muharram sudah dikenal sebagai bulan suci dan dimuliakan oleh masyarakat Jahiliyah. Pada bulan ini dilarang untuk melakukan hal-hal seperti peperangan dan bentuk persengketaan lainnya. Kemudian ketika Islam datang kemuliaan bulan haram ditetapkan dan dipertahankan sementara tradisi jahiliyah yang lain dihapuskan termasuk kesepakatan tidak berperang.
Bulan Muharram memiliki banyak keutamaan, sehingga bulan ini disebut bulan Allah (syahrullah). Beribadah pada bulan haram pahalanya dilipatgandakan dan bermaksiat di bulan ini dosanya dilipatgandakan pula. Pada bulan ini tepatnya pada tanggal 10 Muharram Allah menyelamatkan nabi Musa as dan Bani Israil dari kejaran Firaun. Mereka memuliakannya dengan berpuasa. Kemudian Rasulullah saw. menetapkan puasa pada tanggal 10 Muharram sebagai kesyukuran atas pertolongan Allah. Masyarakat Jahiliyah sebelumnya juga berpuasa. Puasa 10 Muharram tadinya hukumnya wajib, kemudian berubah menjadi sunnah setelah turun kewajiban puasa Ramadhan. Rasulullah saw. bersabda:
عَنْ ابْنِ عَبَّاسٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَمَّا قَدِمَ الْمَدِينَةَ وَجَدَهُمْ يَصُومُونَ يَوْمًا يَعْنِي عَاشُورَاءَ فَقَالُوا هَذَا يَوْمٌ عَظِيمٌ وَهُوَ يَوْمٌ نَجَّى اللَّهُ فِيهِ مُوسَى وَأَغْرَقَ آلَ فِرْعَوْنَ فَصَامَ مُوسَى شُكْرًا لِلَّهِ فَقَالَ أَنَا أَوْلَى بِمُوسَى مِنْهُمْ فَصَامَهُ وَأَمَرَ بِصِيَامِهِ
Dari Ibnu Abbas RA, bahwa nabi saw. ketika datang ke Madinah, mendapatkan orang Yahudi berpuasa satu hari, yaitu ‘Asyuraa (10 Muharram). Mereka berkata, “ Ini adalah hari yang agung yaitu hari Allah menyelamatkan Musa dan menenggelamkan keluarga Firaun. Maka Nabi Musa as berpuasa sebagai bukti syukur kepada Allah. Rasul saw. berkata, “Saya lebih berhak mengikuti  Musa as. dari mereka.”  Maka beliau berpuasa dan memerintahkan (umatnya) untuk berpuasa” (HR Bukhari).
عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَفْضَلُ الصِّيَامِ بَعْدَ رَمَضَانَ شَهْرُ اللَّهِ الْمُحَرَّمُ وَأَفْضَلُ الصَّلَاةِ بَعْدَ الْفَرِيضَةِ صَلَاةُ اللَّيْلِ
Dari Abu Hurairah RA. berkata, Rasulullah saw. bersabda, “Sebaik-baiknya puasa setelah Ramadhan adalah puasa pada bulan Allah Muharram. Dan sebaik-baiknya ibadah setelah ibadah wajib adalah shalat malam.” (HR Muslim)

Kamis, 08 November 2012

Cerita Lucu Abunawas Lomba Mimpi di bulan ramadhan


Lomba Mimpi di Bulan Ramadan
Setiap bulan Ramadan, umat islam diwajibkan berpuasa, tak terkecuali Abu Nawas. Abunawas merupakan salah satu orang yang rajin berpuasa meskipun banyak teman-temannya yang tidak berpuasa di bulan tersebut.

Bagi temannya yang tidak berpuasa, mereka mencoba mengakali sehingga Abunawas tidak bisa berbuka puasa karenanya. Lewat kecerdikannya, akhirnya Abu Nawas berhasil makan.
Tuh kan Abu Nawas.

Kisahnya.
Pada siang di bulan Ramadan, Abunawas didatangi oleh dua orang temannya yang tidak berpuasa. Mereka bersekongkol untuk ngerjai Abu Nawas.
Tibalah mereka di depan pintu rumah Abu Nawas. Setelah mengucapkan salam, tanpa basa basi lagi mereka mengajak Abu Nawas ngabuburit (mengisi waktu untuk menunggi berbuka puasa.

Sampailah mereka di warung nasi, dan teman-temannya membeli nasi untuk dibungkus. Abu Nawas mengira kalau teman-temannya sangat menghormati orang yang berpuasa meski mereka tidak puasa karena temannya tidak makan di warung tersebut, namun di bawa pulang.

Waktu Berbuka Puasa.
Setelah itu, mereka pergi meninggalkan warung tersebut dan sampailah di rumah salah satu temannya. Begitu tiba berbuka puasa, Abu Nawas berkata,
"Wah, sudah waktunya berbuka."
"Minum saja dulu biar batal puasamu," kata temannya.
Abu Nawas pun segera minum dan selanjutnya menunggu. Teman mereka bilang,
"Silahkan shalat dulu, nanti ketinggalan shalat maghrib," kata salah satu temannya.

Abu Nawas pun kemudian mengambil air wudhu dan menjalankan shalat maghrib. Namun apa yang terjadi, setelah shalat maghrib pun Abu Nawas belum bisa makan nasi karena temannya menyuruh agar mengaji Al Qur'an terlebih dahulu.
"Mengajilah Al Qur'an terlebih dahulu, mumpung perutmu masih kosong. Nanti kalau sudah kenyang kamu mengantuk," kata teman Abu Nawas.

Abu Nawas merasa jengkel, seakan dikerjai oleh teman-temannya. Meski begitu Abu Nawas nurut dan mengaji Al Qur'an.
Setelah mengaji, Abu Nawas malah diajak lomba tidur. Siapa yang mimpinya paling indah maka dia berhak menyantap makanan.
"Abu Nawas, sekarang mari kita lomba tidur, esok pagi siapa yang mimpinya paling indah dia bisa makan makanan ini," kata salah seorang temannya.

Lomba Mimpi Indah.
Abu Nawas mulai sadar kalau dirinya dikerjai teman-temannya.
Lomba tidur tersebut disanggupi oleh Abu Nawas dengan perasaan marah.
Pada esok paginya, mereka bertiga bangun. Salah satu temannya bercerita,
"Aku semalam mimpi indah sekali, mimpi punya mobil mewah, rumah mewah, pesawat pribadi dan punya uang banyak sekali."
"Mimpimu indah, tapi egois sekali," kata teman yang satunya.

Kemudian teman yang satunya lagi mencerikan mimpinya.
"Aku semalam bermimpi bahwa negeriku ini tidak punya hutang, infrastrukturnya bagus sekali, jalan-jalan yang mulus, pelabuhan-pelabuhan lancar, ongkos transportasi murah, rakyat sejahtera hingga aku tidak bertemu orang yang berhak menerima zakat."
"Wah, mimpimu hebat," kata temannya.
"Sekarang coba ceritakan mimpimu wahai Abu Nawas."

Abu Nawas bercerita,
"Mimpiku biasa saja. Semalam aku bermimpi bertemu Nabi Daud as, Nabi yang gemar berpuasa. Beliau berpuasa sehari dan berbuka sehari begitu terus tiap waktu. Kemudian Nabi Daud as bertanya,
"Apakah engkau sudah berbuka wahai Abu Nawas?"
Saya jawab belum, kata Abu Nawas.
Kemudian Nabi Daud as menyuruh aku berbuka puasa dahulu. Kontan saja aku cekatan bangun, mengambil makanan yang sudah kalian belikan."

Mimpi Abu Nawas sangat disesali oelh kedua temannya.
Mereka kalah cerdik dengan akal Abu Nawas.
Niat untuk ngerjai, eh malah dikerjai Abu Nawas. 

Biografi ABUNAWAS


Mendengar Nama Abunawas pasti anda sedang membayangkan sosok yang sangat cerdik .Namun,tahukah anda siapa sosok Abunawas yang sebenarnya.Siapakah dia sebenarnya?ikuti Kisahnya dibawah ini?







Abu Nawas dalam legenda di seluruh dunia sangat dikenal sebagai tokoh dunia lawak yang kocak, dia sering dikenal sebagai orang yang panjang akal dan jenius sehingga selalu berhasil mengelabui banyak orang, termasuk Raja yang berkuasa kala itu. Termasuk nama Khalifah Harun Ar-Rasyid yang sangat sering dikait-kaitkan dengan kejenakaan Abu Nawas tersebut. Padahal sebenarnya Abu Nawa merupakan seorang penyair kawakan yang tentu saja tak ada hubungannya sama sekali dengan dunia lawak.  Siapa sebenarnya Abu Nawas ini?
  • Abu Nawas Sebagai Penyair
ABU Nuwas Al Hasan Ibn Hani Al Hakami, lahir di Ahwaz, Persia sekitar tahun 140 Hijri (757 M), dari seorang ibu Persia dan Ayahnya dari Damsyik, seorang prajurit Suria. Selain dikenal sebagai seorang jenius dan berpengetahuan luas, ternyata ia juga memiliki segudang masalah pribadi bahkan kurang menghargai nilai-nilai moral dan agama. Bagi Abu Nawas, hidup itu kesenangan semata, musik, minuman keras, mabuk, dan birahi. Kalau hidup demikian tak ada, maka selamat tinggallah dunia. Ia juga bertempramen tinggi dan cepat naik darah. Ketika seseorang melarang aksinya, ia bukan berhenti namun malah mengolok-olok orang yang melarangnya; baik lewat tindakan maupun melalui syair-syair yang ia ciptakan sendiri. Ketika dilarang mabuk misalnya, ia malah sengaja minum-minum sampai mabuk bila waktu shalat tiba. Sehingga tak heran, syair-syairnya banyak yang ‘nyeleneh’ dan ‘kurang ajar’, hal tersebut bukan hanya disebabkan ia melakukan semua hal yang ada dalam syairnya itu, melainkan untuk mengolok-olok orang-orang yang melarang kebebasannya.

Dr. Syauqi Deif [kritikus sastra Arab] menyebutkan bahwa faktor yang membentuk jiwa dan watak Abu Nawas sehingga ia menjadi orang yang begitu sinis dan apatis terhadap lingkungan adalah disebabkan faktor broken home yang ia alami semasa kecilnya. Ibunya yang punya sejarah tidak sedap pada masa mudahnya membuat jiwa Abu Nawas kosong dan frustasi, sehingga ia memberontak terhadap segala nilai [bukan memberontak dalam konteks kenegaraan]. Ia lalu menghanyutkan diri dalam perbuatan-perbuatan yang sama sekali tak terpuji sebagai tempat pelarian. [Mungkin dulu narkoba belum ada, kalau ada pasti Abu Nawas juga menikmatinya].

Sementara itu Dr. Omar Farrukh, seorang pengarang produktif tentang kebudayaan Islam, juga ada menulis biografi Abu Nawas. Dalam biografi itu, sang penulis tidak ada menyebutkan bahwa Abu Nawas adalah seorang Sufi,  melainkan hanya orang biasa yang gemar bersyair. Menurut Omar, Abu Nawas pernah beristri dan mempunyai anak laki-laki yang meninggal sewaktu kecil pada akhir usia ayahnya, dan dua anak perempuan. Hanya saja anak-anaknya tidak punya sesuatu peranan dalam sejarah sehingga terlupakan begitu saja.

Di saat usia Abu Nawas semakin lanjut dan mulai tampak kelemahan fisiknya, mulailah ia sadar akan dirinya. Ia berpikir tentang arti hidup dan segala akibatnya, tentang maut dan hari kemudian. Karena selama ini dia hanyut dalam perbuatan maksiat bukan lantaran tak beragama. Kelakuannya yang cendrung tak bermoral hanya sebagai sikap sepintas lalu, bukan sebagai ideologi hidupnya… Ia yakin betapapun manusia melakukan perbuatan dosa, pintu tobat selalu terbuka. Allah Maha Pengampun. Sehingga tak heran di akhir hayatnya, ia mencoba menebus segala kesalahan masa mudanya. Syair-syair yang ditulisnya setelah bertobat memang mengharukan. Ia menyesali perbuatan dosa masa mudanya.
Ketika ia sudah dalam sakit keras seorang temannya berkata, “Alangkah besarnya penderitaanmu”. Beliau menjawab, “Karena dosa-dosaku”.

Memang, sajak-sajak zuhud dan keagamaan Abu Nawas tidak begitu banyak jumlahnya, dan dibuat pada masa tuanya. Tapi dari segi kedalamannya dinilai para ahli melebihi sajak-sajak keagamaan terkenal yang pernah ada. Dan dia meninggal dunia pada tahun 199 H di Baghdad dalam perjalanan taubatnya [dan tidak sedang mencekik botol minuman].

Abu Nawas bukan pahlawan Islam, perannya dalam sejarah tak lebih sebagai seorang sastrawan yang kebetulan beragama Islam… Ia pun bukan orang kesayangan Khalifah Al Rasyid, justru ia sering keluar masuk penjara akibat ulah bejatnya, baik di zaman Al Rasyid maupun di zaman Khalifah Al-Amin.
Kalau pun masa mudahnya dia lalui dengan tingkah laku tidak wajar dan penuh kemaksiatan, pastilah ia tidak sendirian melakukannya di dunia ini, banyak orang melakukan hal serupa [bahkan mungkin lebih] baik sebelum dia hidup maupun sesudahnya. Atau jika-pun ia pernah bertobat namun tidak dianggap oleh orang lain sebagai seseorang yang pernah bertaubat, itu bukan urusan Abu Nawas. Toh dia-pun tak pernah melakukan pengakuan dosanya itu di hadapan manusia yang juga berpotensi berdosa…Atau seandainya taubat-taubatnya itu tak digubris Tuhannya, tentu hal tersebut urusan dia dengan Tuhannya pula bukan?

  • Abu Nawas Sebagai Tokoh Jenaka (Sebuah Legenda)
Dalam literatur Melayu dan Indonesia, nama Abu Nawas (Abu Nuwas) lebih dikenal sebagai tokoh lucu yang cerdik. Bahkan cerita jenaka itu acapkali dikaitkan dengan masa pemerintahan Khalifah Harun al-Rasyid di Baghdad. Padahal bila merujuk pada literatur berbahasa Arab dan beberapa bahasa Barat, baik dalam penulisan sastra Arab atau biografi, Abu Nawas hanya dikenal sebagai penyair besar dengan gaya yang khas. Adapun prediket Abu Nawas sebagai seorang pelawak, tidak ditemukan sumbernya sama sekali, kecuali hanya kisah-kisah fiktif yang penokohannya diidentikkan dengan nama Abu Nawas.
Bahkan cerita-cerita fiktif tentang kekocakan Abu Nawas ini sangat digemari oleh banyak kalangan. Bahkan tak jarang masyarakat mengaitkan nama Abu Nawas untuk sebuah cerita lucu dan tak masuk akal.

do you know??

 Saat ini anda tidak asing bukan,dengan yang namanya kamera.Yapp,kamera sering kita gunakan dizamaan sekarang.tidak asing lagi bagi kita semua.Namun,pernakah anda terpikir Siapa pencipta atau pembuat kamera? Penasaran Bukan .Yuk baca artikel berikut ini ^.^
 Sebuah kamera Daguerréotype, adalah salah satu kamera yang pertama kali diproduksi secara komersial, dan dijual harga £600,000 (sekitar 9 miliar rupiah).
Harga tersebut membuat kamera kotak kayu geser tahun 1839 ini menjadi kamera tertua dan termahal di dunia
kamera pertama didunia


Ya.kali ini saya akan mengulas,Siapa penemu kamera didunia 

Abu Ali Al-Hasan Ibnu Al-haitham.Lahir di Basra pada tahun 965-1039 M.Dia adalah seorang Muslim.Penemu Kamera Pertama di Dunia.


Penemuan al-Haitham ini jauh sebelum dunia barat mengenal kamera, Peletak prinsip kerja kamera itu adalah seorang saintis legendaris Muslim Pada akhir abad ke-10 M, al-Haitham berhasil menemukan sebuah kamera obscura. (the independent). 

Maha karya al-Haitham yang paling menumental merupakan penemuan yang sangat inspiratif ini dilakukan al-Haithan bersama Kamaluddin al-Farisi. Keduanya berhasil meneliti dan merekam fenomena kamera obscura. Penemuan itu berawal ketika keduanya mempelajari gerhana matahari. Untuk mempelajari fenomena gerhana, Al-Haitham membuat lubang kecil pada dinding yang memungkinkan citra matahari semi nyata diproyeksikan melalui permukaan datar.

Kajian ilmu optik berupa kamera obscura itulah yang mendasari kinerja kamera yang saat ini digunakan umat manusia. Oleh kamus Webster, fenomena ini secara harfiah diartikan sebagai ”ruang gelap”.

Dunia mengenal al-Haitham sebagai perintis di bidang optik yang terkenal lewat bukunya bertajuk Kitab al-Manazir (Buku optik). Untuk membuktikan teori-teori dalam bukunya itu, sang fisikawan Muslim legendaris itu lalu menyusun Al-Bayt Al-Muzlim atau lebih dikenal dengan sebutan kamera obscura, atau kamar gelap.

Setelah penemuan Fenomenal al-Haitham ini, dunia barat mulai terinspirasi dan diperkenalkan pada abad 16 M, berturut-turut ilmuwan barat terinspirasi oleh penemuan al-Haitham yaitu Cardano Geronimo (1501 -1576), yang terpengaruh pemikiran al-Haitham mulai mengganti lobang bidik lensa dengan lensa (camera). Giovanni Batista della Porta (1535-1615 M). Joseph Kepler (1571 – 1630 M). Kepler meningkatkan fungsi kamera itu dengan menggunakan lensa negatif di belakang lensa positif, sehingga dapat memperbesar proyeksi gambar (prinsip digunakan dalam dunia lensa foto jarak jauh modern).

Setelah itu, Robert Boyle (1627-1691 M), mulai menyusun kamera yang berbentuk kecil, tanpa kabel, jenisnya kotak kamera obscura pada 1665 M. Setelah 900 tahun dari penemuan al-Haitham pelat-pelat foto pertama kali digunakan secara permanen untuk menangkap gambar yang dihasilkan oleh kamera obscura. Foto permanen pertama diambil oleh Joseph Nicephore Niepce di Prancis pada 1827. Tahun 1855, Roger Fenton menggunakan plat kaca negatif untuk mengambil gambar dari tentara Inggris selama Perang Crimean dan mengembangkan plat-plat dalam perjalanan kamar gelapnya yang dikonversi gerbong. Kemudian pada tahun 1888, George Eastman mengembangkan prinsip kerja kamera obscura ciptaan al-Hitham dengan baik sekali. Eastman menciptakan kamera kodak. Sejak itulah, kamera terus berubah mengikuti perkembangan teknologi.


Menarik Bukan,sudah sepatutnya kita bersyukur.dilahirkan dizaman teknologi maju.dan Bisa menikmati hasil karya sang Ilmuwan terdahulu.Sebagai generasi penerus.Marilah Kita terus Berkaya.Khususnya Untuk Bangsa kita Indonesia .Don't Never Give up ......^.^


cara membuat logo i love indonesia pada sudut blog
cara membuat translate language pada blog dengan bendera
cara membuat tulisan berjalan pada blog di atas menubar/ adress bar
cara membuat fans page blog di fb dan widgetnya
heack fb tanpa software
cara membuat efek bintang berjatuhan pada kursor blog